PALU – Yayasan Indonesia Bhadra Utama (IBU) menggelar Plastic reduction Project (Proyek pengurangan plastik) sebuah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk mendorong warga mengurangi penggunaan wadah plastik dalam aktivitasnya sehari-hari. Kegiatan yang dibentuk dalam kegiatan bazar ini, berlangsung dua hari, 24 – 25 September 2022 dipusatkan di Hunian Tetap Duyu – Kecamatan Ulujadi.
Lerivia Maharani Project Manager Project Manager Plastic Reduction mengatakan, kegiatan ini adalah tindak lanjut program respons bencana tsunami, gempa bumi dan likuifaksi yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut dia, program ini bertujuan untuk berkontribusi pada pengurangan polusi plastik di daerah terdampak bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan melalui pendekatan komunikasi untuk pembangunan (communication for development) dan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship).
Pendekatan komunikasi untuk pembangunan ini akan menggunakan kombinasi dari berbagai kegiatan advokasi, komunikasi perubahan sosial (social change communication), komunikasi perubahan perilaku (behavioural change communication) dan mobilisasi sosial (social mobilitation). Untuk aspek kewirausahaan sosial akan muncul dalam bentuk kegiatan usaha pendaur ulangan sampah plastik yang digerakkan melalui kerja sama di antara unit-unit bisnis sosial yang terkait.
Kegiatan selama dua hari meliputi, bazar Lokal, dialog publik bersama stakeholder dan komunitas serta hiburan. Lebih jauh ia mengatakan, warga binaan selama kegiatan ini dapat memasarkan hasil produksinya. Bisa mendapatkan peluang meningkatkan pemasaran secara offline dan online. Yang tak kalah pentingnya adalaha danya kegiatan kolaborasi dengan multisektor ini, akan memperkaya pengetahuan dan penggunaan produk usaha kelompok, baik itu produk daur ulang maupun produk alternatif.
Beragam produk daur ulang ditampilkan dalam bazar selama dua hari itu. Mulai dari tumbler, vas bunga, figura, anyaman dan aneka produk lainnya. ***
Penulis: Adiatma
Foto: Natalia, Adiatma