PALU – Gubernur Sulteng Rusdi Mastura dan rombongan mengunjungi National Research Council (NRC), Jumat 7 Oktober 2022. NRC adalah sebuah lembaga think thank (pemikir) milik Pemerintah Korea Selatan. Lembaga ini adalah lembaga strategis yang berada di bawah taktis perdana menteri. Lembaga ini menggodok tentang masa depan Korea Selatan di panggung global.
Tim Ahli Gubernur, Ridha Saleh yang menyertai kunjungan Gubernur ke Korsel menjelaskan, kunjungan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura ke NRC atas inisiatif K-Woter BUMN milik pemerintah di sana. Kerjasama itu menyangkut banyak bidang seperti project air bersih dan energi baru terbarukan.
Pada tahun 2018 dengan Kementrian Industri RI telah menandatangani MOU tentang kerjasama penelitian (research cooporation) untuk indonesia 4.0. Project komponen dalam MoU tersebut yaitu, Joint research, Capacity buinding serta Networking build up.
Dalam pertemuan dengan NRC, Gubernur Sulteng diterima Sekertaris Jenderal Ilpyo Hong didampingi oleh direktur kembaga pengembangan kawasan strategis dan lembaga kajian lingkungan hidup. Sekretaris jenderal NRC nenyambut baik kedatangan dan keinginan gubernur sulteng untuk bekerja sama dengan NRC. Khususnya di bidang pengembangan riset dan pembangunan kapasitas SDM.
Oleh karena itu NRC sangat penting menjabarkan kegiatan-kegiatan yang nyata ke level yang lebih praksis di Sulawesi Tengah atas MOU yang sudah ditandatangani dengan pemerintah RI.
Lebih jauh Ridha Saleh, mengatakan, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyambut baik sebab Sulteng gencar membangun sedang membutuhkan rancangan dan rencana yang lebih moderen, berkelanjutan dan berpegang ketat pada kaidah-kaidah kelestarian lingkungan hidup.
Pada kesempatan itu, Gubernur akan menjadikan Korea Selatan sebagai mitra utama untuk perencanaan dan percepatan pembangunan di sulteng. Mengingat sumberdaya alam dan geopolitik strategis sulteng setelah adanya IKN.
Kedua belah pihak sepakat akan mengkongkretkan kerjasama yang lebih membumi untuk kemajuan pembangunan di Sulteng. Ada tiga hal hal konkret yang dicapai, yakni kerjasama peningkatan kapasitas sunber daya manusia di bidang penelituan dan perencanaan kebijakan melalui pendidikan dan magang. Kemudian restrukturisasi perencanaan kawasan, KPN (pangan), KEK dan kawasan baru di Banggai.
Kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah Ke Korsel, didampingi Kadis ESDM, Plt Kadis Cipta Karya dan SDA, Kadis PTSP dan Bupati Tojo Una – Una, Tim Ahli Gubernur Bidang HAM dan Pemberdayaan Masyarakat Ridha Saleh. ***
Sumber: Tim Ahli Gubernur
Penyunting Adiatma