Program KKN UIN Datokarama Sejalan dengan Sigi Religi

50
Mohamad Irwan (FOTO : ISTIMEWA/KABAR68)

SIGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), menyatakan program non-fisik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama sejalan dengan program pemerintah daerah setempat yakni Sigi Religi.

“Pelaksanaan KKN yang muatannya lebih pada program non-fisik, sejalan dengan program Sigi Religi yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sigi,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi Nuim Hayat, Selasa (31/10/2023).

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sigi Nuim Hayat mewakili Bupati Sigi Mohamad Irwan menerima 600 mahasiswa KKN UIN Datokarama Angkatan XI Gelombang I Tahun 2023. Seremonial penyerahan mahasiswa KKN dari UIN Datokarama kepada Pemerintah Kabupaten Sigi, berlangsung di Kantor Bupati Sigi, Selasa (31/10/2023).

Sebanyak 600 mahasiswa KKN UIN Datokarama ditempatkan di 60 desa lokasi fokus KKN meliputi sembilan kecamatan terdiri dari Kecamatan Gumbasa, Tanambulava, Dolo, Dolo Barat, Kinovaro, Marawola, Palolo, Sigi Kota, Sigi Biromaru. Di sembilan kecamatan tersebut mahasiswa akan menjalani proses KKN selama sebulan terhitung mulai tanggal 31 Oktober – 31 November 2023.

Nuim Hayat mengemukakan bahwa Program Sigi Religi merupakan satu pendekatan pembinaan masyarakat dari aspek agama dan budaya, yang salah satu tujuannya yaitu membentuk dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keagamaan, yang kemudian berdampak pada pemikiran dan sikap humanis atau moderat.

“Sigi Religi di dalamnya termasuk moderasi beragama untuk membentuk masyarakat yang moderat secara intelektual dan sikap, agar menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan dan kemajemukan yang ada,” ujarnya.

Pembinaan umat beragama atau masyarakat melalui Sigi Religi, ujar dia, dilakukan berbasis rumah ibadah yang melibatkan seluruh komponen umat beragama. Salah satu bentuk kegiatan tindak lanjut dari Program Sigi religi yakni desa mengaji.

Di samping itu, kata dia, melalui Sigi Religi Pemkab Sigi juga mendorong generasi muda menempuh pendidikan formal berbasis agama mulai dari tingkat madrasyah ibtidaiyah hingga perguruan tinggi.

“Oleh karena itu, pemerintah berterima kasih kepada UIN Datokarama yang telah mempercayakan daerah ini sebagai lokasi sasaran KKN tahun 2023. Kami berharap KKN dapat memberikan kontribusi besar dalam pembinaan masyarakat,” ujarnya.

Ia meminta kepada camat dan kepala desa agar membantu program mahasiswa KKN di tingkat desa, agar KKN bisa berjalan lancar dan sukses.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Datokarama Profesor Abidin Djafar mengemukakan bahwa kegiatan mahasiswa KKN terdiri dari 60 persen non-fisik dan 40 persen fisik.

Kegiatan non-fisik, kata dia, merupakan pembinaan masyarakat pada aspek pendidikan, sosial keagamaan, kesehatan, seni dan olahraga.

“Kegiatan ini misalnya pembinaan masyarakat berbasis rumah ibadah pada aspek keagamaan, lingkungan dan sosial,” ujarnya.

Di samping itu, ujar dia, mahasiswa KKN juga akan melaksanakan proses belajar dan mengajar selama satu bulan penuh di madrasyah atau satuan pendidikan lainnya,” ungkap dia.

Ia berharap agar kolaborasi antara UIN Datokarama dengan Pemkab Sigi terus terjalin secara berkesinambungan, demi menopang percepatan pembangunan daerah.(mch)

Tinggalkan Komentar