PALU-Yayasan Al Azhar Mandiri Palu melakukan gebrakan baru lagi, dengan membangun Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar Mandiri di atas tanah sekitar 6 hektare di Jalan. Solontigi Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (13/07/2024).
Pembangunan ini merupakan deretan panjang keberhasilan Yayasan Al Azhar Mandiri Palu dalam mengembangkan dan membangun dunia pendidikan di Sulteng, khususnya di Kota Palu. Setelah sukses membangun TK-PAUD, SD, SMP, dan SMA Al Azhar, kini Yayasan yang dipimpin alustad Drs. Abd Basit Arsyad, M.Pd, membangun Pondok Pesantren yang rencananya akan dibangun secara modern, menyerupai Ponpes Tebu Ireng di Gontor, Jawa Timur.
“ Tanah ini dibeli tahun 2016, Insya Allah kami akan bangun Pondok Pesantren. Pengajarnya berasal dari guru-guru terbaik dari berbagai alumni. Di sini, di pondok ini akan kami ajarkan ilmu agama, dan ilmu bahasa. Mirip di Gontor, “ kata ustad Basit Arsyad.
Dikatakannya, Ponpes akan dibangun dua lantai, terlebih dahulu enam kelas. Santrinya semua lakilaki. Akan dibuka pendaftaran pertama itu tahun depan, tahun 2025.
“ Bangunan Ponpes Al Azhar Mandiri ini dibangun harus sesuai dengan aturan pembangunan yang berlaku di Kota Palu, “ kata Basit.
Kepada Walikota Palu, Direktur Yayasan Al Azhar Palu ustad Abd Basit Arsyad menitip amanah dengan mengharapkan akses jalan menuju Ponpes dari jalan raya utama Kelurahan Mamboro menuju Ponpes Al Azhar ditingkatkan.
“ Kepada Bapak Walikota, kami berharap dan bermohon akses jalan menuju Pondok Pesantren kami ini diperbaiki. Insya Allah pembangunan Pesantren ini bisa berjalan dengan baik dan lancar, “ ucap Basit.
Dalam kesempatan memberikan sambutan Walikota, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Palu, Lukman, yang mewakili Walikota, mengatakan bahwa pendidikan itu sangat penting.
“Untuk meningkatkan sumber daya manusia itu tidak lain dengan cara membangun lembaga pendidikan. Alhamdulillah Yayasan Al Azhar Mandiri sudah memelopori itu. Sehingga hasil dari pendidikan di Yayasan Al Azhar akan meningkatkan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu. Semua kesuksesan ini alhamdulillah sudah kita rasakan manfaatnya, “ kata Kadis.
Selanjutnya, peletakan batu pertama yang dilakukan Walikota diwakili oleh Kadis PUPR, Lukman. Diikuti ustad H. Mansyur Baba, Dr. Gasim Yamani, Dr. Gani Jumat, ustad Abd Basit Arsyad, salah seorang anggota DPRD Kota. Disaksikan Kepala SMA Al Azhar H. Arafat Arsyad, anggota DPRD Donggala terpilih ustad Moh Yasin Lattaka, Lurah Mamboro, dan para hadirin yang hadir pada kesempatan itu.(mch)