Perlunya Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Melalui Tata Kelola Industri Nikel dan Migas

0
Nirwan, S.Pd.(FOTO : ISTIMEWA/KABAR68)

BANGGAI-Beberapa orang tokoh masyarakat Batui Toili, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), yang dipimpin Nirwan, S.Pd, akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, di kantor Gubenur, yang direncanakan pada Kamis (24/04/2025).

Kepada media ini, Nirwan mengatakan, akan menyampaikan perihal Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang bergerak di sektor tambang nikel di Kecamatan Batui, Batui Selatan, Moilong, Toili dan Toili Barat serta pengembangan hilirisasi industri minyak dan gas (migas) di Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai.

Menurut Nirwan, jauh sebelum, menjelang pada saat bahkan sesuah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 24 November 2024, telah berkembang sejumlah pokok-pokok apirasi masyarakat Kabupaten Banggai, khususnya di enam kecamatan tersebut di atas.

Salah satu pokok aspirasi masyarakat tersebut adalah perlunya percepatan peningkatan kesejahteraan melalui tata kelola industri nikel dan migas.
“Kehendak tersebut, di samping dicetuskan dalam interaksi dan proses yang natural, juga dipicu dan dipacu oleh pengembangan sumber daya nikel di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara (Morut), yang nyata-nyata telah mengantarkan masyarakat di dua kabupaten tersebut ke pintu gerbang kehidupan yang meningkat cepat dari sisi tingkat kesejahteraan masyarakat maupun pendapatan daerahnya, ” ungkap Nirwan.

“Banyak masyarakat Kabupaten Banggai yang menyaksikan, mengalami, dan bahkan ikut merasakan arti penting dari proses peningkatan pendapatan tersebut, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, banyak sekali masyarakat yang menaruh harapan dan doanya semoga Bapak Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid dapat dan sanggup memimpin masyarakat Sulawesi Tengah dalam perjuangan besar menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin dalam naungan ridho Tuhan Yang Maha Kasih dan Penyayang, ” ucap Nirwan.

Dijelaskan Nirwan, berdasarkan data-data yang diakses dari berbagai sumber yang dapat dipercaya sampai saat ini, ada delapan perusahaan yang bergerak di sektor tambang nikel tersebar di sejumlah kecamatan tersebut, yaitu PT. Banggai Kencana Permai di Desa Sinorang Kecamatan Batui Selatan, PT Sinar Makmur Tambang Cemerlang di Desa Singkoyo Kecamatan Toili, PT Indo Nikel Karya Pratama di Desa Sinorang Kecamatan Batui Selatan, PT. Asindo di Desa Rata Kecamatan Toili Barat, PT. C. Gong di Desa Rata Kecamatan Toili Barat, PT. Gemilang Perdana di Desa Rata Kecamatan Toili Barat, PT. Essa Mulya Energi di Toili (sementara proses pengurusan perizinan), dan PT. Glory Corin Nickel di Desa Kayowa Kecamatan Batui, tahap survey.

“Meskipun demikian, dalam kenyataan realisasi pengelolaan di tingkat lapangan belum ada tanda-tanda dimulainya kegiatan. Padahal, telah mengantongi izin 3-5 tahun yang lalu, ” beber Nirwan.

Dikatakannya, tentang pengembangan hilirisasi migas di Kecamatan Kintom Batui sejak 20 tahun yang lalu memori pikiran masyarakat masih menyimpan “arsip kognisi” sosialisasi LAPI-ITB yang dituangkan dalam dokumen siteplan industri yang memuat sekurang-kurangnya ada tiga cluster industri migas, dan setiap cluster terdiri dari sejumlah kelompok industri ikutan. Ketiga cluster industri tersebut adalah LNG, Amoniak, dan Methanol. “Tetapi, sampai saat ini baru dua industri yang ada yaitu LNG dan Amoniak, ” sebutnya.

Karena itu, tegas Nirwan, memperhatikan hal-hal tersebut dii atas maka dengan ini pihaknya memohon Gubernur Sulteng untuk memastikan percepatan implementasi rencana kerja dan tata kelola sumber daya alam (SDA) demi kesejahteraan masyarakat.

“Memperhatikan hal-hal tersebut yang sudah kami jelaskan di atas, maka dengan ini kami memohon kepada Bapak Gubernur Sulawesi Tengah sebagai pemegang otoritas kendali atas tata kelola sumber daya alam yang ada di wilayah kami dapat lebih memastikan percepatan implementasi dari rencana kerja dalam tata kelola sumber daya alam tersebut, yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, ” harap Nirwan.(abd)

Tinggalkan Komentar