Perkuat Mitigasi Kebencanaan di Kabupaten Sigi

56
ANTISIPATIF : Bupati Sigi, Mohamad Irwan beserta Direktur Mercy Corp Ade Sukardi, dan pejabat Pemkab Sigi di kegiatan lokakarya aksi antisipatif kebencanaan di Kabupaten Sigi, Rabu (21/02/2024).(FOTO : ISTIMEWA/KABAR68)

SIGI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, menggelar lokakarya aksi antisipatif kebencanaan, bersama Mercy Corp, di Sigi, Rabu (21/02/2024).

Bupati Sigi, Mohamad Irwan, membuka dengan resmi pelaksanaan lokakarya antisipatif di wilayah Kabupaten Sigi. Disaksikan dan dihadiri Direktur Eksekutif Mercy Corp, Ade Sukardi, kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sigi Hendri Kusuma Rombe, Kadis PUPR Eddy Mils dan pejabat lainnya baik secara daring maupun luring.

Sambutan Bupati, diawali kisahnya saat terjadinya bencana alam gempa bumi, dan likuifaksi. Saat kejadian Bupati berada di Jakarta. Setelah mengetahui terjadinya bencana, Bupati langsung bergerak pulang ke Sigi via Makassar.

“Saya ceritakan ini dari awal, agar kita mengetahui bagaimana metode dan cara penanganan bencana dan mitigasi dimulai. Agar kita mengetahui apa saja.kebijakan dan upaya menangani bencana, ” kata Bupati Mohamad Irwan.

Setelah tiba di Sigi, bersama beberapa kepala OPD melakukan konsolidasi tanggap bencana. Bersama TNI yang saat itu sudah hadir.

“Saya cari TNI. Kami sempat rapat dengan TNI, dan disitu ada bapak Panglima, kita bahas setiap permasalahan dan kebijakan melakukan berbagai upaya penanganan bencana, ” paparnya.
Bupati mengakui, apa nilai-nilai yang dapat diperoleh dari konsep aksi antisipasi bencana ini. Dengan hadirnya Mercy Corp dan akademisi. Penguatan kelembagaan menyusun desain rencana penanganan kebencanaan.

“Strategi penanganan bencana menguatkan sumber daya manusia (SDM), atau kapasitas. Untuk itu kita membuat pelatihan, dan strategi bergerak.

“Menyiapkan upaya penanganan bencana minimal harus ada kantor penanganan dan penanggulangan bencana. Dilengkapi peralatan komunikasi, dan mesin listrik.

“Semoga aksi antisipatif ini tidak hanya tagline, slogan semata. Tetapi harus kita lakukan, ” seru Bupati.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Mercy Corp Adi Sukardi, mengatakan mitigasi resiko bencana hampir tiga tahun dilakujan sejauh ini, dengan harapan metode atau cara baru antisipation action (AA) bisa diarusutamakan.

“Banyak pembelajaran kita bisa dapat dari konsepsi AA ini. Sudah banyak para donor (founding) menggunakan konsep AA ini.

Narasumber kegiatan lokakarya ini menampilkan Muhammad Fadli. Dalam paparannya, menjelaskan langkah antisipatif bencana di Kabupaten Sigi.

Menurutnya, konsep AA merupakan sebuah tindakan yang diambil untuk mengurangi dampak dari sebuah kejadian bencana alam. Diupayakan tingkat akurasi yang tinggi, lebih tepat sasaran dan efisien.(mch)

Tinggalkan Komentar