POSO-Proyek pembangunan gedung kantor baru Bank Mandiri Poso yang terletak di jalur dua areal perkantoran di Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso sejak awal terpantau sebagian masih menggunakan bangunan eks rumah dinas pimpinan bank yang telah dibongkar. Namun beberapa tiang dan dinding penyanggah bangunan baru masih gunakan bangunan lama seperti bagian depan, teras samping, dan sebagian belakang masih gunakan bangunan lama padahal seharusnya dibuat baru.
Sejumlah informasih dari mantan petugas Bank Mandiri yang saat aktif bertugas dibagian umum di Bank Mandiri Poso mengakui jika setiap tahun diusulkan bangunan itu harus bertingkat dan naru.
“Saya saat masih aktif beberapa kaliusulkan jika bangunan kantor baru itu bertingkat dan harus bangun baru. Namun saya kurang tahu jika ada refisi. Tapi jika buat baru harus semuanya baru,” urai eks pegawai Bank Mandiri Poso itu.
Sementara itu pimpinan bank Mandiri Poso saat dihubungi Senin (3/2/2025) enggan memberikan keterangan terkait hal itu.
“Oh pak pimpinan setelah saya hubungi beliau sedang melakukan telekonfrens dan belum bisa diganggu. Namun arahan beliau tolong menyurat ke pimpinan area bank Mandiri di Palu sebab proyek pembangunan tersebut ditangani lamgsung dari kantor area Palu,” jelas security di bank Mandiri Poso itu.
Sedangkan pihak perusahaan pelaksana melalui petugas logistiknya Yusril, di lokasi proyek mengakui jika papan proyek yang seharusnya terpasang sejak awal pembangun an belum terpasang.
“Iya pak papan proyek barusan saya mau jemput dan akan segera dipadang. Soal besaran nilai proyek saya tudak tahu pak. Iya memang benar bangunan ini sebagian gunakan bangunan lama sesuai dengan perencanaannya, ” sebut petugas logistik dari perusahaan pelaksana asal kota Makassar itu kepada media ini.
Disisi lain sejumlah pihak menduga jika proyek pembangunan kantor baru bank Mandiri Poso tersebut juga tanpa izin mendirikan bangunan, atau IMB.(ed)
