PALU-Sekitar 1.600 tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Undata menuntut jasa Nakes mereka segera dibayarkan. yang nilainya miliaran rupiah tidak dibayarkan selama 5 (lima) bulan, Jumat (22/12/2023).
“Kasihan kami ini. Upah kami belum dibayar padahal kami dan keluarga butuh tambahan biaya. Anak dan keluarga kami butuh makan,”seru para nakes yang sedang berunjuk rasa, minta jasa medis mereka segera dibayarkan.
Sementara itu Direktur Undata drg. H. Herry Muliyadi, M.Si, dihadapan para pengunjuk rasa menegaskan dirinya telah memerintahkan Direktur Keuangan segera membayarkan jasa nakes RSUD Undata itu.
“Namun karena melebihi target yang semula Rp 120 miliar naik menjadi Rp 150 miliar, sehingga harus mengikuti aturan (Pergub). Karena pendapatan naik otomatis jasa nakes juga naik, makanya perlu diatur anggarannya. Tapi selaku direktur saya mengambil kebijakan agar segera dibayarkan jasa nakes minimal dua bulan,”tegas Herry.
Namun Herry meminta seluruh nakes bertanda tangan agar mendukung kebijakannya, sehingga kuat, demi kebaikan bersama.
“Sebenarnya uang ada, tapi karena aturan sehingga terjadi keterlambatan pembayaran jasa nakes dan hari ini Jumat (22/12-2023) segera dibayarkan satu bulan. Kemudian, hari Rabu minggu depan (27/12/2023) dibayarkan lagi, ”jelas Herry.(mch)