JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Propinsi Sulawesi Tengah menyiapkan konsepsi atas pembangunan pertanian di Sulawesi Tengah, khususnya terhadap tiga komoditas : Jagung, Kedelai dan Kopi. Menteri juga minta gubernur menyiapkan 30 ribu hektar lahan yang akan digunakan sebagai bagian dari Super Prioritas Program Kementrian Pertanian.
“Pertanian itu logam mulia 1000 karat, karena pertanian menghidupi dan memberi manfaat terhadap jutaan rakyat. Pak gubernur kan pagi ini datang ke kediaman saya, jadi kita janjian. Ij sebelum 15 Juli konsepsi tentang ini sudah kita terima. Buat gugus tugasnya, awal Agustus kita jalan. Kalau 15 Juli tidak ada, percuma pak gubernur datang hari ini,” kata Mentan SYL.
Intinya, lanjut Mentan SYL, pertanian itu harus siap lahan, ajak masyarakat terlibat didalamnya, dan jangan rugikan rakyat serta agenda aksinya harus jelas.
“Memulai sesuatu jamgan dengan persoalan, buat konsepsinya dan buat poligon dari lahan yang disiapkan,” tegas Mentan SYL.
Terkait permintaan Mentan SYL, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memaparkan apa yang tengah disiapkan dalam rangka Kawasan Ketahanan Pangan Nasional, dan menyanggupi batas waktu yang diberikan Mentan SYL.
Mentan SYL pada dasarnya setuju dengan tiga kawasan yang disiapkan Pemprov, namun Mentan SYL meminta agar lahan lahan yang disiapkan jika masuk dalam super prioritas program Kementan luasannya harus dalam jumlah besar. “Kalau luwsan lahannya cuma
ratusan hektar biar urusannya dinas saja,” kata Mentan SYL. ***
Penulis: Adiatma