PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyebut, proses rekontruksi dan rehabilitasi bencana 28 September 2018, masih terus berlangsung. Mulai dari pembangunan hunian tetap satelit dan hunian relokasi. Baik yang dilaksanakan Kementrian PUPR, Pemprov Sulteng maupun Pemkab dan swasta.
Menurut Mastura, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan telah membangun hunian tetap tipe 36 M2 dengan teknologi tahan gempa sebanyak 50 Unit di Desa Tuva – Kabupaten Sigi. Ia berharap masyarakat dapat menempati rumah yang sudah dibangun bersama keluarganya dengan nyaman.
Merespons permintaan bupati/wali kota, di wilayah terdampak bencana, Pemprov Sulteng telah mengalokasikan anggaran Rp61,8 miliar. ”Semuanya sudah saya setujui melalui APBDP Tahun 2021. Saya berharap bupati dan wali kota mempercepat pemulihan dampak bencana yang ada di wilayahnya,” ujarnya menginstruksikan.
Rusdy Mastura juga menyayangkan, ada bupati yang menolak menandatangani dana hibah. Padahal penandatanganan dokumen itu, sebagai bukti komitmen kepala daerah dalam penanganan pascabencana. ”Ini kita sayangkan kita tidak tahu tujuannya apa. Saya tegaskan kepada Kepala BPKAD jangan diberikan kalau bupatinya tidak mau bertanda tangan,” ancam Rusdy Mastura.
Bupati Sigi Irwan Lapata, mengaku bersyukur atas dukungan Gubernur Rusdy Mastura untuk mempercepat pemulihan penanganan bencana di Kabupaten Sigi.
Penulis: Adiatma
