DONGGALA – Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Donggala, menargetkan perolehan tiga medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah ke-9 pada November 2022, cabor Petanque akan mempertandingkan 11 nomor lomba. Hal itu disampaikan Ketua FOPI Donggala Lili Nurani, Rabu(06/07/2020)
“Target ini didasarkan pada prestasi atlet-atlet Donggala yang selama ini menunjukkan kemampuannya dalam berlaga, Petanque Donggala sejak jauh hari telah mempersiapkan diri dengan melakukan pemusatan latihan secara mandiri dan juga rutin melakukan try out pada kejuaraan-kejuaraan yang ada dan kedepan bisa memperoleh 5 medali emas pada Poprov mendatang,”Tegasnya.
Ia menjelaskan olahraga petanque merupakan bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet/jack/boka dan kaki harus berada di lingkaran kecil.
“Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain”urainya.
Petanque awalnya merupakan permainan tradisional asal negara Prancis yang merupakan pengembangan dari permainan zaman Yunani Kuno sekira abad ke-6 SM, versi modern dari permainan petanque diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir pada tahun 1907 di kota La Ciotat, di Provence, di selatan Prancis.
Olahraga Petanque sendiri, datang ke Indonesia kiranya pada tahun 1990an karena olahraga ini dibawa oleh para ekspatriat Prancis ke Indonesia namun masih terbatas dikalangan ekspatriat saja. Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games ke-26 di Jakarta – Palembang, Petanque menjadi olahraga yang dipertandingakan. ***
Penulis: Subarkah
Penyunting; Adiatma