BUOL-Akademisi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Dr. Moh Rizal Masdul memberikan sumbang saran untuk kemajuan Kabupaten Buol tercinta.
Sebagai warga Buol di perantauan, dirinya berharap pemimpin Kabupaten Buol, yakni Bupati dan Wakil Bupati Buol terpoilih kedepan diharapkan memperhatikan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat Buol. Mengingat begitu banyak pemuda Buol saat ini lari bekerja keluar daerah, misalnya ke Kalimantan atau ke Kabupaten Morowali. Disebabkan langkanya pekerjaan saat ini di Kabupaten Buol.
Sosok Moh Rizal yang juga Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Palu ini, mengatakan sebenarnya Buol memiliki sumber daya alam yang mumpuni. Namun, potensi sumber daya alam ini kurang dimanfaatkan oleh pemerintah daerah yang harusnya memantik atau mendorong warganya untuk mengelola secara maksimal. Hasil bumi tidak pernah dirasakan masyarakat. Lapangan kerja minim. Sehingga pemuda Buol pun pergi keluar daerah.
Dikatakannya, para petani kita banyak menjual hasil buminya keluar daerah. Karena pasar lokal tidak memadai. Pemerintah kurang greget memantik animo pasar untuk membeli hasil bumi, agar masyarakat kita tidak melarikan hasil buminya keluar daerah. Misalnya jagung lari ke Gorontalo. Cengkeh dan kopra lari ke daerah tetangga.
“ Bahkan masyarakat kita, atau pemuda Buol cenderung berkiprah ke kabupaten tetangga. Makanya, pimpinan daerah harus berpikir lebih maju kedepan untuk meningkatkan hasil bumi para petani kita, agar sumber daya yang dimiliki tidak keluar, “ paparnya.
“Bupati kedepan harus memikirkan kesehjahtaeraan rakyat. Kita penghasil ikan terbesar, pemerintah harus menyiapkan lumbung ikan, dibeli dari nelayan kita. Sebab daerah lain sudah membuat pabrik pengalengan ikan. Kita harus seperti itu. Lebih baik lagi, “ ujarnya.
Rizal melihat, masyarakat Buol saat ini lebih memilih kerja keluar daerah di Kalimantan dan Morowali. Karena di Buol tidak ada lagi lapangan kerja yang menjanjikan. Sementara pendapatan masyarakat itu rendah. Apalagi hasil pendapatan masyarakat itu dibeli oleh tengkulak. Sehingga, masyarakat petani kita tidak mendapatkan keuntungan, justeru hanya menghabiskan modal.
“Oleh sebab itu, calon-calon Bupati dan Wakil Bupati Buol terpilih nanti, harus memikirkan peningkatan ekonomi masyarakat. Ini sangat penting. Kalau pendapatan mereka itu, seperti tambang, perikanan yang dikembangkan oleh nelayan, pertanian, pasti masyarakat kita tidak akan keluar daerah lagi. Sudah sejahtera, “ pungkasnya.(mch)