SIGI – Anggota Komisi XI asal Sulawesi Tengah, Muhidin M Said bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, menyerahkan bantuan satu unit ambulans di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu, 3 April 2022.
Mobil ambulans daihatsu Luxio seharga Rp230 juta lebih, diserahkan kepada Badan Kemakmuran Masjid Al-Afiat Desa Mpanau, untuk dipergunakan warga desa setempat maupun warga di sekitar desa Mpanau. Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapata, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bantuan Anggota Fraksi Golkar DPR RI yang bekerjasama dengan Bank Indonesia Sulteng itu, karena bantuan tersebut sangat meringankan warga.
Irwan mengatakan, sebelum Muhidin duduk di Komisi Anggaran, telah banyak membantu Kabupaten Sigi khususnya terkait pembangunan struktur di daerah itu. Ia pun berharap bantuan serupa masih terus ada.
Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indoneisa, Sulawesi Tengah Dwiyanto Cahyo Sumirat, mengatakan kolaborasi antara Bank Indonesia dan Anggota Komisi XI, Muhidin Said sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sigi. ”Saya minta fasilitas ini dipelihara, agar bisa dimanfaatkan dalam waktu yang panjang,” pintanya.
Sedangkan Muhidin Said pada kesempatan itu mengatakan, pemerintah dan DPR terus memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Pada 2020 anggaran program sosial Bank Indonesia sebesar Rp621 miliar naik menjadi Rp748 miliar pada 2021.
Pada tahun 2022, anggaran untuk program sosial naik menjadi Rp1,13 triliun. ”Ini bukti bahwa pemerintah dan DPR sangat memberi perhatian kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, ungkap Muhidin di depan warga. Sejauh ini lanjut Anggota Badan Anggaran DPR RI ini, telah membantu sedikitnya 78 unit usaha mulai dari, pembuatan roti, usaha bawang goreng, motor sampah dan berbagai jenis bantuan lainnya.
Sebelumnya di Kabupaten Donggala juga diberikan bantuan alat perhatian berupa traktor dan kapal nelayan di Pantoloan.
Lebih jauh ia mengatakan, ia meminta agar anggaran BI yang dibahas di Badan Anggaran bisa dinikmati pula oleh masyarakat di Sulawesi Tengah. Karena itu, ia telah memerintahkan timnya untuk memverifikasi kelompok masyarakat yang berhak mendapat bantuan. ”Kalau sesuai penilaian tim, usaha bapak/ibu layak dibantu, Insya Allah akan dibantu,” tutup Muhidin.
Penulis : Herman
Foto : Adiatma
