BUOL-Sejak dimulai pada tahun 2019 proyek pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Buol, hingga kini, Senin (20/112023) kondisinya memprihatinkan diakibatkan proses pembangunannya terbengkalai alias mangkrak.
Proyek pembangunan Rujab Bupati Buol merupakan inisiatif yang diprakarsai oleh Pemkab Buol dan dimulai pekerjaannya sejak tahun 2019 dengan menelan anggaran APBD senilai Rp 4,9 miliar. Melalui Dinas PUPR Pemkab Buol pada Februari 2022, sempat memberikan konfirmasi terkait hal tersebut disejumlah media. Berhentinya pekerjaan proyek itu karena adanya kebijakan recofushing anggaran dampak Covid-19. Tahun 2020 hingga 2021.
Ironisnya, hingga akan berakhir tahun 2023, proyek yang dikerjakan oleh PT Jadri Putra Mandiri (PT. JPM) itu meski telah melewati beberapa tahap, keadaan pembangunan belum menunjukkan tanda-tanda progres yang signifikan dalam kurun empat tahun terakhir.
Pantauan Framenews.id, dilokasi proyek pembangunan Rujab Bupati Buol berlokasi di bukit Kali, Kelurahan Leok 2, Kecamatan Biau itu kini kondisinya tidak terawat serta telah dikelilingi semak belukar.
Mangkraknya pekerjaan proyek pembangunan Rujab Bupati Buol mendapat sorotan publik, menyusul kondisi bangunan yang menggunakan uang rakyat dinilai mubazir karena terkesan ditelantarkan serta tanpa perawatan.
Sementara itu, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Pemkab Buol terkait mangkraknya pekerjaan pembangunan Rujab Bupati Buol.(mch)