Bacabup Tolitoli Muchtar Deluma Diduga Ditembak Orang Tak Dikenal

38
OLAH TKP : Polisi saat melakukan oleh TKP, yang diduga di lokasi tertembaknya Muchtar Deluma (kanan), Cabup Tolitoli di rumahnya, Senin (09/09/2024).(FOTO : AHMAD HAMDANI/KABAR68).

Terhalang Kap Mobil, Nyasar di Paha Kiri, Luka Memar

TOLITOLI–Bakal calon bupati Tolitoli Muchtar Deluma (64) nyaris saja absen di panggung
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tolitoli di 27 November 2024 mendatang.

Pasalnya, Muchtar Deluma baru saja menjadi korban dugaan penembakan oleh orang tak
dikenal atau Mr X di rumahnya Jl. DR Sam Ratulangi No 8, Kelurahan Tuweley, Kecamatan
Baolan, Minggu (08/09/2024), sekira pukul 06.45 Wita.

Kepada Radar Sulteng, Muchtar Deluma mengungkapkan, Minggu pagi sekiara pukul 06.45,
dirinya dan beberapa anggota tim pemenangan sedang duduk diskusi di teras rumah, dan
rencananya hendak keluar blusukan menjumpai warga dan pedagang di Pasar Tambun,
Kecamatan Baolan, kurang lebih 3 kilometer jaraknya dari tempat kejadian.

“Tetapi sebelum beranjak pergi, tiba-tiba saja terdengar suara keras, dan anak saya
mendengar dua kali suara letusan. Seiring suara keras itu, tiba-tiba paha kiri saya
terasa sakit, dan di lantai sudah tergeletak sisa peluru. Setelah sekian puluh detik
kejadian itu, kami tidak melihat ada orang lewat atau yang mencurigakan,” tutur Muchtar
sembari memperlihatkan luka memar memerah di paha kirinya.

Hingga berita ini diturunkan, Muchtar mengaku di titik bekas peluru nyasar masih terasa
nyeri, dan beruntung peluru tersebut tidak sampai menebus paha kirinya, sebab lebih
dahulu mengenai kap mobil, memantul ke dinding, sehingga kecepatan dan kekuatan peluru melemah saat sampai di paha kirinya.

“Saya bersyukur sekali, Allah SWT masih menolong saya dari musibah ini. Dan kalau saya
ukur-ukur dari bekas tembakan di kap mobil dengan saya duduk kemungkinan peluru bisa
jadi diarahkan ke kepala saya. Alhamdulillah saya masih diberi keselamatan,” ungkap
Muchtar disambut ungkapan syukur keluarga dan tim relawan.

Hal yang sama juga diungkapkan sejumlah anggota tim dan relawan yang mengaku kaget saat melihat sisa peluru nyasar, dan mendengar suara keras seperti letusan.

“Saya langsung berdiri, sudah ada sisa peluru di lantai. Agak lama mengamati, eh ketika
ditengok ke luar rumah sudah tidak ada orang yang mencurigakan, tidak sempat kami
melihat di luar lokasi kejadian,” kata salah satu anggota tim yang enggan dan khawatir
namanya disebut.

Tetangga rumah korban, Ni (60) kepada media ini mengaku, akvititas warga pada hari
Minggu pagi saat kejadian berlangsung seperti biasanya, sunyi sepi.
“Minggu pagi kemarin itu sunyi sepi pak, yang lewat juga hampir tidak ada, saya tidak
liat pak kalau ada orang yang mencurigakan, agak sepi memang kemarin itu,” tuturnya.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini dari sejumlah saksi menyebutkan, diduga
peluru nyasar tersebut berasal dari senapan angin seri Call 177 kaliber 4,5.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Tolitoli AKBP Bambang Herkamto, SH, didampingi Kasi
Humas Iptu Budi Atmojo menyampaikan bahwa tim Reskrim Polres sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan sejumlah alat bukti dan keterangan saksi-saksi, termasuk kamera pengawas yang terpasang di teras rumah korban juga diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami masih melakukan penyelidikan, olah TKP sudah, nanti akan kami simpulkan jenis
peluru dan kemungkinan senjata yang diduga digunakan dalam kejadian tersebut,” lengkap
Kasi Humas Polres Tolitoli.(dni)

 

Tinggalkan Komentar