Babinsa dan Warga Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol Pasca Banjir

54
GOTONG ROYONG : Suasana Babinsa dan warga Desa Bumi Banyusari di Kabupaten Poso, sedang bergotongroyong membangun tanggul yang jebol akibat disapu banjir.(FOTO : DEDDY/KABAR68).

Lokasi di Sungai Pembala, Desa Bumi Banyusari, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

POSO-Turut merasakan penderitaan masyarakat yang disebabkan oleh bencana alam, Bintara Pembina Desa (Babinsa) merasa terpanggil untuk beesama warga masyarakat binaannya memperbaiki tanggul yang jebol akibat diterjang banjir. Hal tersebut sehubungan dengan metode Pembinaan Teritorial (Binter) wilayah binaan menjadi salah satu tugas Babinsa yang harus dilakukan guna mendukung tugas pokok aparat kewilayahan.

Binter dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Ruang, Alat, dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh serta mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Metode Binter adalah program bakti TNI yang secara menyeluruh untuk meningkatkan hasil kegiatan. Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Desa Bumi Banyusari Koramil 1307-10/Lore Utara Serka Ribut Budiarto bersama warga melaksanakan kerja bakti pembenahan tanggul bendungan yang ada di Sungai Pembala, Desa Bumi Banyusari, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Selasa (26/12/2023) akibat banjir senin malam.

Seperti diketahui pada hari Senin tanggal 25 Desember 2023 sekitar pukul 23.55 Wita, Desa Bumi Banyusari Kecamatan Lore utara Kabupaten Poso dilanda banjir yang di sebabkan hujan lebat selama kurang lebih 6 jam yang mengakibatkan air sungai Pembala meluap sehingga tanggul sungai jebol dan air meluap ke pemukiman dan perkebunan warga.

Akibat kejadian tersebut tidak ditemukan laporan adanya korban jiwa, namun lebih dari 20 rumah warga tergenang air dan sekitar 50 Hektar kebun milik warga terendam banjir.

Menurut Babinsa Serka Ribut Budiarto, kerja bakti ini merupakan bentuk rasa tanggung jawab warga masyarakat yang ada di Desa Bumi Banyusari, pembuatan tanggul atau bendungan ini bertujuan agar pada saat hujan air sungai tidak kembali meluap sehingga menggenangi rumah dan perkebunan warga.

“Tanggul ini untuk menangkal luapan air jika kembali hujan deras yang melanda Desa ini. Kerja bakti ini, meliputi pengangkatan batu sungai dan pasir secara manual ini akan diisi ke dalam karung sebagai bahan material untuk pembuatan tanggul atau bendungan,” tutur Babinsa.

Salah satu warga Desa Bumi Banyusari yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut merasa sangat senang dengan adanya gotong royong pembuatan bendungan.

“Pembuatan tanggul/bendungan pada pagi ini, diharapkan pada saat hujan, air sungai tidak meluap sehingga menggenangi rumah bersama dengan lahan perkebunan kami pak, ” ucapnya.(ed)

Tinggalkan Komentar