
PALU-Potensi Sulawesi Tengah (Sulteng) sangat besar. Namun kemandirian kekayaan ini, sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) digerakkan secara serentak, hingga terwujud wajah Sulteng 12+1 (dua belas plus satu). Gubernur dibantu Wakil Gubernur (bukan ban serep) sebagai leader dan dirigennya. Demikian program Beramal yang akan disinergikan oleh kandidat pasangan bakal calon Gubernur Ahmad Ali (AA) dan Wakil Gubernur Abdul Karim Aljufri (AKA), yang dipresentasikan di podcast Kabar68, bersama host H. Kamil Badrun AR, SE., M.Si, di studio podcast Kabar68, Jumat malam (16/08/2024).
AA sendiri pernah mengubur mimpinya menjadi Gubernur Sulawesi Tengah di edisi Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) tahun 2019 yang lalu. Akhirnya dia kembali lagi, hingga mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng). Pulang kampung untuk membangun bersama seluruh masyarakat.
“Saya pulang kampung kembali ke Sulawesi Tengah. Tinggalkan segala kemewahan di ibu kota Jakarta. Niat baik saya untuk membangun daerah saya Sulawesi Tengah, “kata Ahmad Ali, kepada host H. Kamil Badrun.
Dijelaskan Ahmad Ali (AA) yang saat itu datang bersama pasangannya Abdul Karim Aljufri (AKA) mengungkapkan bila pasangan ini sudah mengantongi usungan partai poliitik (parpol) untuk majju di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkda) serentak tahun 2024 sebanyak 31 kursi, terdiri dari NasDem 8 kursi, Golkar 8 kursi, Gerindra 7 kursi, PKB 5 kursi, PPP 1 kursi, dan PAN 2 kursi.
Sudah ada modal untuk maju. Sekaligus menepis, bila pasangan ini terkesan memborong partai, apalagi memotong atau menjegal kursi kandidat bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) yang lain.
“Tidak ada itu kami memborong partai. Silakan tanyakan ke partai yang mengusung kami, “ ucap Ahmad Ali.
Bila waktunya lagi, pasangan ini berencana akan mendaftar sesuai jadwal pendaftaran di KPU Sulteng. “Insya Allah kami segera mendaftar di KPU Sulteng sesuai jadwal, “ujarnya. Seraya menyebut, selain partai pengusung ada pula beberapa partai pendukung, diantaranya PSI dan Partai Prima.
Disaat mempersiapkan diri, pasangan AA-AKA juga mengundang para tokoh dan mentor politik untuk merapat ke pasangan Beramal ini. Termasuk Gubernur Sulteng saat ini H. Rusdy Mastura. “Kami menunggu kak Cudy, sebagai pelatih. Akan kami jemput beliau, “ seru AA.
Menurutnya, Pilkada tahun ini merupakan Pilkada riang gembira, Pilkada pertarungan gagasan. Semua adalah sahabat, dan dipastikan semua adalah bersaudara. Menjadikan Sulteng sebagai provinsi yang maju, meski tanpa pertambangan. Mewujudkan Sulteng adalah pintu gerbang terdepan. Petani Sulteng adalah pemain utama untuk IKN.
“Kami menginginkan dan menyiapkan masyarakat Sulteng menjadi pemain utama logistik untuk IKN. Profesi petani akan menjadi pemain dan pelaku utama, “sebutnya.
Dia memprediksi akan terjadi migrasi besar-besaran di IKN. Oleh karena itu, Sulteng sudah harus mempersiapkan segala sesuatunya. Tentu saja dengan konsep 12 plus 1 wajah Sulteng. Membangun infrastruktur, memberikan pelayanan fasilitas kesehatan terbaik, dan meningkatkan kualitas Pendidikan.
Di kabupaten akan ditingkatkan sarana internet, jalan harus menjadi tanggungjawab Provinsi. Membangun sinergitas pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat. Tidak selalu mengandalkan APBD, harus terintegrasi dengan potensi sumber daya alam, ekonomi kreatif, mengangkat peran UMKM, dan pariwisata. Menata pariwisata, kita terlebih dahulu harus memahami karakter turisme, ada hal-hal yang menarik sehingga seorang turis atau wisatawan itu mau menyinggahi daerah kita.
“ Tidak semata-mata mengandalkan pertambangan, apalagi mengutamakan nikel. Semua kabupaten harus menonjolkan keunggulannya masing-masing. Itulah wajah Sulawesi Tengah, “ tegasnya.
Makanya AA-AKA dibidang pendidikan tidak harus pendidikan gratis, tetapi bagaimana sentuhannya adalah meningkatkan fasilitas belajar mengajar, yaitu pembangunan fisik sekolah. Demikian juga di sektor kesehatan harus ada kemudahan. “BPJS nya cukup menggunakan KTP. Agar pelayanan kesehatan kita semakin cepat dan maksimal, “ tandasnya.
Mengenai rekrutmen pejabat di tingkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memperkuat birokrasi adalah reformasi birokrasi. Akan memberi target dalam penyelesaian dan pelaksanaan program kerja di tingkatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini konsep jitu dalam mengelola birokrasi di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulteng.
“Memang kami keras. Kami menjalankan disiplin yang tidak biasa. Agar orang yang kami bina di birokrasi (ASN) itu lebih baik lagi. Kita sepakat menjadikan orang lain itu lebih baik, “ beber AA, menjelaskan kebijakan yang bakal ditempuhnya untuk membangun karakter ASN yang hebat.
“Selain itu, program lainnya adalah meningkatkan prestasi olahraga. Ini menjadi perhatian utama kita, “ timpal AKA, mengungkap program apa saja yang akan mereka jalankan diperiode pemerintahan Sulteng nanti, saat menjawab pertanyaan host Kamil Badrun.
Dikatakan AKA, seorang atlet itu butuh tempat untuk mendapatkan sebuah prestasi tertingginya. “Seorang atlet itu butuh tempat untuk mendapatkan sebuah prestasi, “tutur AKA.
Prabowo Subianto, sebagai Presiden terpilih Indonesia, yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengharapkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng ini akan memenangkan pertarungan di Pilkada Sulteng tahun 2024. Tetapi, kehadiran AA dan AKA, kata Ahmad Ali bukan sekadar mau mencari kekuasaan belaka, tetapi mencari sebuah nilai dari pengabdian yang tulus dan melayani masyarakatnya sendiri.(mch)