PALU-Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2024, yakni perayaan Natal dan Tahun Baru 1 Januari 2025. Direncanakan akan menggelar gerakan pasar murah (GPM) di dua tempat di Kota Palu.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pangan Sulteng, H. Iskandar Nontji, kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, bagi masyarakat Kota Palu. Khususnya warga Kristiani walaupun nantinya kegiatan ini juga tidak terbatas khusus untuk masyarakat Kristiani, tetapi seluruh warga Kota Palu.
“Untuk kegiatan gerakan pangan murah (GPM), yang pertama akan dilaksanakan pada Senin 9 Desember 2024 pukul 08.00 Wita. Yang dipusatkan di Gereja Toraja Jemaat Mulia Palu Jln. Tanjung Harapan, Kelurahan Tatura Timur, Kecamatan Palu Selatan, ” ungkap Iskandar.
Dijelaskannya, untuk kegiatan terakhir, sebagai penutup kegiatan GPM tahun anggaran 2024, akan ditentukan kemudian baik waktu maupun tempat yang dianggap strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Selanjutnya gerakan pangan murah selain untuk masyarakat golongan ekonomi lemah juga sebagai bukti tanggung jawab pemerintah dalam rangka stabilitas pasokan harga pangan (SPHP). Serta pengendalian inflasi.
Dimomen GPM ini, beberapa komoditas akan dijual seperti beras SPHP kurang lebih Rp 100 ton. Beras premium kurang lebih 200 ton. Gula pasir Rp 700 kg. Minyak goreng kurang lebih 1.700 liter. Bawang merah 150 kg. Bawang putih 150 kg. Ayam kurang lebih 100 ekor. Telur ayam kurang lebih 300 rak. Rica/cabe kurang lebih 100 liter.
“Gerakan pangan murah ini melibatkan mitra kerja di Badan Pangan Nasional serta UMKM lokal, yang selama ini membantu memasok produk lokal dalam kegiatan yang dilakukan Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, serta partisipasi dari ritel modern serta dari pasar tradisional yang ada di Kota Palu, “ pungkas Iskandar.(ari)