Menonjol Perkara Pencurian Naik Drastis
POSO-Pada tahun 2023 lima kasus trend yang ditangani Polres Poso meningkat dari tahun 2022. Kelima kasus tersebut adalah kasus pencurian, tahun 2022 sebanyak 28 kasus sedangkan 2023 meningkat jadi 49 perkara sementara yang diselesaikan tahun ini berjumlah 40 kasus. Sedangkan penganiayaan berada pada peringkat kedua dengan 42 perkara meningkat dari tahun lalu yang hanya 22 laporan Polisi sedangkan yang diselesaikan sampai dengan saat ini 33 kasus.
Berikutnya perkara persetubuhan anak tahun lalu 14 laporan Polisi sedangkan tahun ini naik jadi 17 kasus, 9 LP diantaranya sudah diselesaikan. Berikutnya kasus penggelapan juga terlihat jelas trend peningkatan 5 kasus. Kemudian perkara penipuan juga meningkar dari 12 LP menjadi 23 kasus.
“Tahun ini 5 kasus konfensional tersebut menjadi trend di Polres Poso kelima perkara tersebut terjadi peningkatan dan sebagian besar perkara tersebut telah ditangani Polres untuk tahun 2022 ada 117 laporan Polisi sedangkan Tahun ini191 laporan Polisi dan 132 perkara atau 69 persen sudah diselesaikan penanganannya sedangkan sisanya masih dal proses pelimpahan, ” sebut Kapolees Poso kepada media ini, Sabtu (30/12/2023).
Kapolres yang baru 9 bulan bertugas di Polres Poso tersebut mengatakan, jika pihaknya terus berusaha memberikan pelayanan dan rasa aman kepada warga Poso dan mohon kerja sama untuk menciptakan daerah yang aman dan nyaman. Tahun ini juga kami untuk kasus narkotika telah mengamankan 24 orang tersangka dalam 16 LP, tiga belas perkara diantaranya sudah P. 21 dengan barang bukti 184,37 gram sabu.
“Sementara untuk kasus kecelakaan lalulintas tahun lalu 132 kasus dengan 46 orang menjadi korban meninggal dunia. Tahun 2023 Lakalantas menurun jadi hanya 113 kejadian dengan 29 orang korban meninggal dunia. Tahun ini Satlantas Polres Poso melakukan peningkatan penilangan yang jumlahnya 2000 tilang dibandingkan dengan tahun 2022 hanya 1222 tilang. Strategi ini sangat mempengaruhi peningkatan jumlah kasus kecelakaan yang terbukti trennya menurun,” ucap Kapolres Riski.
Kapolres Poso itu juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada khusus untuk pemilik toko, bengkel dan usaha lainnya untuk tetap waspada dengan tetap meningkatkan pengamanan tempat usahanya agar tidak mudah orang lain melakukan pencurian, dan diusahakan masang CCTV untuk mempermudah aparat menemukan pelakunya. Warga juga jangan mudah tertipu oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dalam menawarkan barang dan permintaan yang lainnya.
“Untuk orang tua agar waspada terhadap anaknya terutama anak remaja wanita agar tidak terjadi hal yang diinginkan termasuk pengawasan orang tua terkait penggunaan media social kepada anak. Masyarak diimbau untuk jangan segan-segan melaporkan jika telah terjadi perkara tindak pidana kepada aparat Polres Poso dan jajarannya sampai ke Polsek, “ tegas Kapolres.
“Tahun ini juga kami telah menyelesaikan perkara tindak pidana korupsi sebanyak satu kasus dan sedang berproses di Pengadilan Negeri Poso, ” tutup Kapolres.(ed)