POSO-Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1307/Poso Letkol Inf. Hasroel Tamin kepada wartawan di Poso meminta agar para wartawan segera melaporkan kepadanya atau jajarannya jika menemukan adanya indikasi anggota TNI yang diduga tidak netral dalam pengamanan pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mulai dari semua tahapannya.
“Saya mohon agar rekan pers untuk segera menginformasikan jika mendapatkan langsung atau informasi serta indikasi adanya dugaan anggota TNI atau jajaran Kodim Poso yang tidak netral dalam Pemilu ini. Sebab insan pers merupakan orang orang yang pertama atau sangat banyak informasi ysng ditemukan dilapangan terkait dengan kinerja aparat TNI di wilayah kerjanya, ” harap Dadim pada acara silahturahmi Dandim bersama awak media yang digelar di cafe Inada Poso, Senin malam (11/12/2023).
Dandim juga mengatakan jika dalam waktu dekat pihaknya akan membuka loket pengaduan terkait netralitas TNI pada Pemilu serentak 2024 bagi masyarakat yang lokasinya di sekitar markas Kodim Poso.
“Kami juga sedang mempersiapkan loket pengaduan dugaan ketidaknetralan oknum TNI pada Pemilu bagi masyarakat luas. Hal ini merupakan komitmen kami untuk. Menjamin netralitas TNi harga mati dalam pelaksanasn Pemilu, ” tegas Hasroel.
Pada kesempatan tersebut Dandim Poso menyebutkan jika silahturahmi akan terus terjalin dengan media sampai tingkat bawah yaitu Koramil dan Babinsa Jajaran Kodim 1307 Poso.
“Saya mengharapkan sinergitas TNI bersama Pers tetap berjalan harmonis demi mengawal keamanan Pesta rakyat 2024 nanti agar lebih kondusif. Kami apresiasi kinerja rekan-rekan jurnalis yang selama ini dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Kodim 1307 Poso dalam membantu mempublikasi setiap kegiatan yang dilaksanakan sehingga bisa diakses sebagai informasi yang positif bagi masyarakat luas Sinergitas TNI Khususnya Kodim 1307 Poso dengan rekan Jurnalis semakin solid dalam membangun dan ikut menjaga kondusifitas wilayah kabupaten Poso,” sebutnya.
Sementara ketua PWI Poso, Rusli Suwandi sangat mengapresiasi langkah Dandim dalam menjalin kebersamaan dengan awak media di wilayah Poso, terlebih sinergi dalam mengawal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, media akan menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang benar dan anti hoax kepada Publik lebih khusus di media sosial,” imbuhnya.(ed)
