PALU-Sebanyak tiga belas perwakilan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dari kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah sekaligus perwakilan dari provinsi menjadi peserta dalam Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Palu (19/11/2023).
Apel ini dilakukan oleh Bawaslu Sulteng dan dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Sulteng, Nasrun. Apel berlangsung khidmat dan tertib hingga akhir. Teriknya matahari, tak mengurungkan antusias para peserta apel. Semangat mereka untuk menyukseskan pesta demokrasi Februari 2024 mendatang terlihat lebih jelas ketika menyanyikan mars Bawaslu.
Selain dihadiri seluruh perwakilan Bawaslu kabupaten/kota, apel ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong (Parimo) Richard Djanggola, perwakilan partai politik, anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda), dan pimpinan organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dan Kota Palu.
“Akan ada tiga tahapan penting, yang akan saling beririsan yang harus menjadi fokus kita untuk dilakukan. Setiap pengawasan itu merupakan bagian tugas dan fungsi kita sebagai Badan Pengawas Pemilu. Kampanye juga baru akan dimulai pada tanggal 28 November sampai 10 Februari 2024,” ujar Nasrun.
Apel ini juga menjadi momen pengingat untuk seluruh Bawaslu, bahwa Pemilu mendatang, harapannya harus menjadi pesta demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Serta menolak segala bentuk penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian, politik uang, dan politisasi SARA.
Nasrun, juga tak lupa berpesan “Kita harus memegang teguh hal-hal yang menjadi tugas utama kita sebagai pengawas Pemilu, dan harus fokus mengawasi semua proses secara tegas dan tanpa pilih kasih, pada Pemilu mendatang,” tegasnya.
Apel ini ditutup oleh penandatanganan banner deklarasi pengawasan Pemilu tahun 2024, oleh semua peserta apel dan undangan dari perwakilan pemerintah dan partai politik.(riz)
